Langsung ke konten utama

Baitul Mal Asia

Cari Blog Ini

Program Kebencanaan

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Program Kebencanaan yang dilakukan oleh Baitul Mal Asia adalah :

1. Aksi Emergensi

2. Aksi Rehabilitasi

3. Aksi Rekonstruksi

4. Mitigasi Bencana

5. Bantuan korban bencana lainnya

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Postingan Populer

Program Pendidikan

Beberapa progaram pendidikan yang dilakukan oleh Baitul Mal Asia adalah : 1. Beasiswa 2. Bantuan Biaya Sekolah 3. Bantuan Pengembangan Keterampilan 4. Bantuan Kursus Keterampilan 5. Bantuan Pelatihan 6. Bantuan Pengembangan Diri. 7. Bantuan Magang & Pertukaran Pelajar

Tentang Kami

Baitulmal Asia adalah lembaga kepedulian yang memiliki komitmen untuk menjadikan setiap sumber daya bantuan adalah sarana untuk mewujudkan tali kasih kemanusiaan, peningkatan kesejahteraan, dan pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan kehidupan yang seimbang dan bermartabat. Baitulmal Asia mulai berdiri pada tanggal 10 Oktober 2019 dengan memulai kegiataan sederhana secara informal berupa pemberian bantuan kepada beberapa orang yang sangat memerlukan bantuan. Pemberian bantuan itu terus dilakukan dari waktu ke waktu. Untuk selanjutnya semakin lama dirasakan semakin diperlukan aspek legal untuk menauangi berbagai kegiatan sosial kemanusaiaan yang dilakukan. Formalisasi kegiatan itu diwujudkan dengan didirikannya Yayasan Asia One Network, melalui Akte Notaris Edi Priyono, SH No. 08 tanggal 20 Juli 2020, dan telah terdaftar pada Kementerian Hukum dan HAM RI No. AHU-0012065.AH.01.04 Tahun 2020. Aspek legal ini memberikan kesempatan kepada Baitulmal Asia untuk berkiprah lebih luas di ra

Di Jatim, 5.082 Anak Tiba-tiba Jadi Yatim Piatu Akibat Kematian Orang Tua Tertular Covid 19

Andriyanto, Kepala Dinas Kependudukan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan Provinsi Jawa Timur (DP3AK Jatim), mengungkapkan banyak anak di Jatim yang kini yatim piatu. Orang tuanya meninggal karena Covid19. Diperkirakan jumlah ini telah mencapai 5.082 anak. "DP3AK bekerja sama dengan lembaga masyarakat, forum anak dan pemangku kepentingan lainnya untuk memulai rehabilitasi psikososial komprehensif bagi anak-anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19," katanya, Selasa (8 Maret 2021). Andriyanto menyatakan, pihaknya saat ini sedang menyusun rincian untuk memastikan jumlah anak yatim piatu. Pengumpulan data ini digunakan untuk tujuan intervensi dan dukungan. "Selama pandemi, anak-anak juga akan didampingi oleh asisten psikolog untuk evaluasi dan penguatan psikologis," katanya. Andriyanto menegaskan, anak-anak ini juga akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan secara online maupun offline dari para pelatih profesional yang di

Diberdayakan oleh Blogger